Posts

Showing posts from 2020

Pada Cinta Secarik Kertas Mimpi

Image
Several days cross.. Tak dapat di gambarkan jelas tentang rasa kala itu. Bahkan tak ingin di ilustrasikan, seperti kembali mati rasa. Dan satu kalimat yang tersemai di kepala "On this earth, it's not just you who has feelings, So don't be selfish" Terdengar sederhana tapi mampu menjadi magic spell pada dini hari yang membawah hening, mengisyaratkan tulisan di kening. Tawa kecil yang dibawahkan angin, pada gemuruh bising. Ada hal unik yang ku suka dari cinta, Dia selalu ada pada jiwa manusia namun tak ada seorangpun yang mampu memahami betul apa itu cinta, setelah ia merasakan sendiri hikmat sebenarnya. Semua orang bisa merasakan cinta namun, belum tentu semua orang sanggup menjadikan relung hatinya sebagai pupuk yang selalu menyemaikan benih-benih cinta di dalamnya. Kita dilahirkan bukan tanpa alasankan?, bukan hanya ada lalu menuju pada ketidakadaan, kita di lahirkan untuk suatu yang besar dan suatu yang istimewa. Akan terasa rugi jika waktu kita lalui ha

Kehidupan: Philosophy Of The Rain

Image
Juni telah hadir, bearti sudah hampir setengah perjalanan yang dilalui. Juni kerap kali di kaitkan dengan Hujan. Bahkan banyak novel terkenal mengangkatnya menjadi sebuah tulisan.. Sajak, aksara, kutipan tentang hujan pun bertebaran luas dan bahkan banyak sebagian orang menganggap bahwa hujan bagian dari cerita, rindu dan kenangan. Dari hal ini kita tau bahwa hujan mempunyai posisi istimewa bagi sebagian planet bumi. Disini saya tidak akan membahas mengenai definisi hujan itu seperti apa, namun akan mengulas tentang makna kehidupan melalui hujan. Mari kita simak!! Waktu Mustajab berdoa Saat Hujan itu, kesempatan emas untuk berdoa. Karena waktu hujan adalah saat mustajabnya berdoa, artinya doa akan mudah di jabah. Rasulullah sendiri meminta umat Islam bersyukur saat hujan turun melalui doa. Sebab, hujan adalah salah satu sumber kehidupan. Ummul mu'minin (Aisyah) menyampaikan bahwasanya: Ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan: Allahumma sayyiban nafi'an (Ya

Ada yang Tegar Tapi Bukan Rosa

Image
Sudah sejauh mana melangkah? Sudah sedalam apa menyelam? Coba tanyakan tujuan kenapa kau melangkah, kenapa kau menyelam? Untuk apa? Jawabannya,  ada pada hati nuranimu. Aku tau bukan suatu hal yang mudah menyatukan logika dan hati, kadang mereka bertentangan dengan alur yang ada, terus menghantam seolah kekalutan ada pada mu. Coba kau ingat, bukankah kejadian seperti itu sudah pernah kau alami sebelumnya, bukankah kau berhasil melewatinya, lalu kenapa sekarang kau seperti mengibarkan bendera kekalahan? Aku tau ini bukan siapa yang menang dan siapa kalah tapi tentang siapa yang mampu untuk terus bertahan melanjutkan mimpi. Tugasmu bukan hanya terus menerus meluruskan benang yang sebenarnya sudah sangat kusut. Mau dipaksakan bagaimapun jika sudah menjadi takdirnya kau bisa apa? Itu akan membuang waktu berhargamu. Dengan tenangnya kau menjawab "setidaknya aku pernah mencoba dan berjuang untuk memperbaikinya" . Aku tau! bahkan kau sangat luar biasa, namun mau sampai kap